Karya di ruang-ruang publik jalanan seringkali juga merupakan karya-karya yang ditujukan untuk mengkritik sesuatu. Salah satu contohnya adalah karya Tumbas Art di Surabaya ini. Kritik nya menurut saya cukup halus. Karena bukankah memang seharusnya seorang wakil rakyat itu merakyat kan? Pembuat karya minimal masih mengakui adanya wakil rakyat.
Ada juga contoh karya di ruang publik jalanan yang bahkan menghakimi š Klik saja disini.